Filosofi dalam Aneka Kue Tradisional pada Jamuan Pernikahan

Tidak bisa dipungkiri negeri kita punya sejuta tradisi yang telah mengakar dalam diri dan kehidupan kita sehari-hari. Kue tradisional salah satunya. Ditengah gempuran makanan internasional dari berbagai negara kue tradisional tidak pernah kehilangan penggemarnya. Apalagi kue tradisional yang kerap hanya di jumpai pada momen-momen tertentu seperti acara pernikahan adat yang masih membuat kangen setiap tamu undangan. Bukan hanya bikin para tamu bernostalgia, ternyata kue-kue tradisional tersebut memiliki filosofi atau arti mendalam lho, simak yuk!.

Beppa Pute

Kue ini merupakan makanan tradisional yang memiliki rasa khas, manis dan renyah. Bahan utamanya terbuat dari putih telur. Untuk acara pernikahan masyarakat Bugis kue ini menjadi syarat yang mesti ada. Kue ini punya filosofi hidup rumah tangga itu harus saling melayani

Wajik Ketan

Wajik hadir dalam pernikahan adat Jawa. Kue ini memiliki filosofi agar rumah tangga semakin erat, seperti tekstur wajik yang lengket.

Kue Pepe

Kue ini juga menjadi sajian wajib di setiap acara perkawinan Betawi. Keberadaan kue pepe menyimbolkan hubungan erat dalam persaudaraan yang tak putus “Lengket terus seperti kue pepe”.

Banang-banang

Di adat Bugis ada banang-banang yang serupa gulungan benang. Filosofinya adalah rumah tangga makin terikat sampai maut memisahkan.

Jenang

Terbuat dari tepung beras dan tepung ketan membuat jenang dan dodol memiliki tekstur yang lembut dan kenyal. Jenang dan dodol seolah menjadi harapan agar pernikahan bisa awet tanpa terputus. Proses pembuatannya pun membutuhkan waktu yang sangat lama dan dikerjakan secara gotong royong. Maka, suami dan istri harus kompak dan bekerja sama menciptakan rumah tangga yang bahagia.

Kue Ku Kacang Hijau

Tampilan merah menyala dari kue Ku Kacang Hijau menjadi ciri khas dalam pernikahan. Kue ku sebenarnya populer lebih dulu dalam tradisi orang Tionghoa kemudian menjadi hantaran saat acara pernikahan orang Indonesia. Ku Kacang Hijau menyerupai punggung kura-kura yang melambangkan kemakmuran dan keabadian. Hal ini sejalan dengan harapan pernikahan yang dilimpahkan rezeki berlimpah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BCA.png
Rek BCA a.n Esa Maulana A
Logo-BRI
Rek BRI a.n Esa Maulana A
687601018850535
Salin No Rekening
Screen Shot 2022-08-12 at 09.12.20
Rek BCA a.n Eric Limawan